Iklan adalah kebutuhan pokok sebuah bisnis. Tanpa iklan, produk yang diciptakan tidak akan dikenal dan bahkan tidak akan bisa terjual. Membuat iklan juga ada banyak macam dan jenisnya. Bukan hanya iklan berupa tulisan yang dicetak diselembar kertas putih, seperti brosur, majalah, koran dan media cetak lainnya.
Namun perkembangan zaman membuat jenis iklan sangat beragam. Mulai dari iklan poster, baliho, iklan baris koran, internet, media sosial dan juga iklan berupa video yang sering kita lihat tiap hari di Televisi, Videotron, Youtube, ataupun yang sering bermedia sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter banyak iklan video disana.
Iklan berupa video tentu tidak mudah dan murah. Ada banyak keahlian yang dibutuhkan, ada banyak orang yang dilibatkan, mulai dari model, penulis naskah, animator, desainer dan adapun jika video dipasarkan memalui Youtube, dan media Sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter juga membutuhkan orang yang ahli untuk memasarkan video via online tersebut.
Survei di tahun 2013 oleh Avaya Asia Pacific Customer Experience Index menunjukan, konsumen di Asia Pasifik semakin menyukai komunikasi multi-saluran dalam layanan pelanggan, dengan video muncul sebagai saluran layanan pelanggan baru.15 % pengguna yang disurvei mengatakan mereka telah terlibat dalam interaksi layanan melalui video dan kepuasan mereka melampaui 85% setelah menggunakannya.
Untuk Membangun Pengakuan Terhadap Brand
Anda tentu ingin merek Anda lebih dikenal oleh konsumen dan masyarakat. Salah satu cara yang paling efektif adalah melalui tampilan video nan menarik. Visual lebih mudah diingat oleh konsumen dibandingkan hanya melalui rangkaian kata-kata yang mendeskripsikan merek Anda.Untuk itu, para penjual memasang iklan di mana-mana, mulai dari iklan televisi, media cetak, media sosial, hingga video. Namun, banyak pelaku pemasaran yang meyakini bahwa dari semua metode tersebut yang paling efektif untuk memasarkan sebuah produk adalah melalui media video. Mengapa demikian?
Semua tahu bahwa video merupakan tampilan visual yang lebih atraktif daripada gambar. Dari video, para pelanggan menjadi tahu persis seperti apa produk tersebut. Selain itu, video juga dapat lebih menggoda mata pembeli dengan tayangan yang memikat, seperti yang dilaporkan oleh Mashable (8/10/15).
Iklan Televisi
Media yang dipilih untuk beriklan umumnya adalah media yang mampu menjangkau banyak orang karena dengan begitu iklan yang dipasang bisa menarik banyak konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Masing-masing media memiliki kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan beriklan di televisi.Kelebihan Beriklan dengan media Televisi lihat selengkapnya di http://ririsaci.com/strategi-pemasaran-perusahaan-dengan-video-iklan/
Strategi Pemasaran Perusahaan dengan Video Iklan
4/
5
Oleh
Achmad Burhanuddin
